Follow us on Blogger or Google News

Gejala Pneumonia Pada Orang Lanjut Usia yang Harus Diwaspadai

Gejala Pneumonia Pada Orang Lanjut Usia

Pneumonia adalah salah satu penyakit paru-paru akibat peradangan yang terjadi karena infeksi. Orang awam lebih mengenal penyakit pneumonia dengan sebutan paru-paru basah. Siapa saja bisa mengalami penyakit ini baik itu anak-anak maupun orang lanjut usia. Akan tetapi pada lansia lebih berisiko karena bisa memicu berbagai komplikasi. Penting bagi Anda mengetahui gejala pneumonia agar bisa melakukan penanganan yang tepat sehingga tidak terjadi komplikasi.

Gejala Pneumonia Pada Orang Lanjut Usia

Gejala Pneumonia Pada Lansia

Anda tidak boleh meremehkan keluhan kesehatan pada lansia. Apalagi jika keluhan tersebut berhubungan dengan gejala penyakit pneumonia. Meskipun bisa menyerang siapa saja, namun lansia lebih rentan terkena pneumonia. Hal tersebut lantaran sistem kekebalan tubuh lansia tidak sebaik saat masih muda. Adapun gejala pneumonia yang harus Anda sadari yaitu:

  1. Merasa lemas terus-menerus

Lansia yang mengalami pneumonia biasanya akan merasa lemas terus-menerus. Hal tersebut terkadang memicu risiko kecelakaan kecil, misalnya terjatuh dan lain sebagainya.

  1. Suhu tubuh lebih rendah dari normal

Pneumonia memang bukan penyakit yang menyebabkan penderitanya mengalami demam. Sebaliknya suhu tubuh penderitanya pada biasanya akan lebih rendah dibandingkan suhu tubuh normal.

  1. Mengalami delirium

Delirium adalah sebuah gangguan mental serius yang menyebabkan penderitanya mengalami kebingungan terhadap lingkungan sekitar. Mereka biasanya akan mulai kurang memperhatikan lingkungan sekitar dan tidak bisa mengingat dengan baik. Pneumonia akut pada orang lanjut usia bisa menyebabkan gangguan delirium ini.

  1. Kondisi kesehatan menurun

Kondisi kesehatan lansia mengalami penurunan. Mereka akan lebih mudah dan sering sakit.

  1. Nafsu makan menurun

Nafsu makan yang menurun juga merupakan salah satu gejala pneumonia. Waspadalah jika nafsu makan lansia tidak seperti biasanya.

  1. Mengalami inkontinensia urine

Inkontinensia urine yaitu kondisi seseorang yang tidak bisa menahan buang air kecil sehingga bisa menyebabkan mereka mengompol.

Selain gejala tersebut, lansia juga mengalami gejala pneumonia yang dialami oleh penderita umum seperti nyeri pada dada, batuk berdahak, nafas pendek, dan jantung yang berdetak cepat.

Penanganan Pneumonia Pada Lansia

Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri bisa diobati dengan antibiotik, namun pneumonia karena virus tidak dapat diobati dengan antibiotik. Agar sistem imun lansia meningkat, Anda bisa melakukan beberapa perawatan berikut ini:

  1. Berikan air putih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan cairannya.
  2. Perbanyak waktu istirahat.
  3. Ciptakan lingkungan yang nyaman dengan ventilasi udara baik.
  4. Berikan makanan sehat dan bergizi.

Itulah informasi mengenai gejala pneumonia pada orang lanjut usia. Anda harus memastikan bahwa lansia mendapatkan perawatan tepat karena penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius misalnya seperti abses paru, bakteri yang masuk ke aliran darah, kegagalan pernapasan, hingga kematian. Segera bawa ke dokter untuk penanganan yang tepat.

Gejala Pneumonia Pada Orang Lanjut Usia yang Harus Diwaspadai

Posting Komentar

Gejala Pneumonia Pada Orang Lanjut Usia yang Harus Diwaspadai

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.

Komentar Terbaru