Aplikasi jual foto penghasil uang di zaman digital seperti sekarang sangat bermanfaat. Bagaimana tidak, nyaris semua orang (terutama anak muda) mempunyai smartphone dengan kamera yang jernih. Memanfaatkan kamera smartphone tersebut dengan maksimal, akan memberi hasil kualitas jepretan yang setara atau bahkan lebih baik dari kamera digital.
Dari peluang inilah, Anda membutuhkan tempat untuk menjualnya. Aplikasi jual foto dapat uang untuk pemula ada banyak, serta tersedia di toko aplikasi semacam Google Play Store dan App Store. Namun dari belasan macam aplikasi yang tersedia, mana yang paling bagus?
Aplikasi yang masuk dalam kriteria bagus antara lain:
a) Aplikasi jual foto terbukti membayar, yang mana proses payment beragam. Ada yang pembayaran secara rutin per minggu, per 2 minggu, per bulan, atau berdasarkan request dari pengguna (user).
b) User interface aplikasi mobile friendly dan memudahkan dalam penggunaan. Dalam hal ini juga merujuk pada fitur lengkap yang aktif.
c) Tidak adanya bug, celah, atau kabar buruk tentang aplikasi tersebut. Ya, review dari pengguna lainnya yang sudah pernah menggunakan sangat penting Anda pertimbangkan.
Lantas, aplikasi apa saja yang masuk dalam kriteria bagus dalam taraf standar di atas?
Bagi yang serius ingin belajar cara menghasilkan uang dengan menjual foto kami merekomendasikan kelas ini
Rekomendasi Aplikasi Jual Foto Penghasil Uang Resmi
Jual foto online untuk pemula direkomendasikan menggunakan aplikasi legal dan resmi. Dengan begitu, para creator maupun photographer dapat mengembangkan bakat dan ketertarikannya secara lebih leluasa.
1. Shutterstock Contributor
Shutterstock Contributor
aplikasi jual foto dapat uang untuk pemula
Shutterstock menjadi platform yang sudah terkenal di seluruh dunia, sehingga memberi jangkauan yang amat luas untuk berjualan foto. Aplikasi jual foto Android ini bisa langsung Anda pasang di perangkat. Shutterstock berbasis stock photo, yang mana ada yang mengunggah dan ada yang mengunduh.
Pembayaran untuk fotografer di Shutterstock Contributor adalah 15% s/d 40%, tergantung pada tingkatan. Anda tidak hanya bisa menjual foto, tetapi juga ilustrasi maupun video pendek! Sehingga, Shutterstock sangat cocok untuk semua fotografer.
2. Foap Photo
foap foto
Aplikasi jual foto terbukti membayar
Aplikasi jual foto penghasil uang Foap tersediadi App Store dan Google Play. Foap juga kerap menyelenggarakan event tertentu dengan hadiah ratusan dolar. Sebagaimana Shutterstock, Anda dapat mengirim foto maupun video.
Pembayaran untuk fotografer di Foap mencapai 50/50. Cukup unggah foto maupun video, kemudian promosikan sampai brand, agensi, atau siapapun menganggap karya Anda tersebut luar biasa untuk membelinya.
3. Alamy Stock Photo
Jual foto online untuk pemula
Aplikasi jual foto Bahasa Indonesia adalah platform yang cocok untuk fotografer, khususnya pelajar. Pasalnya, terdapat komisi pembayaran hingga 100% khusus untuk pelajar. Nah, kalau Anda mencari aplikasi jual foto penghasil uang dengan royalti besar, tampaknya Alamy menjadi solusinya.
Pembayaran untuk fotografer di Alamy untuk standar (umum) antara 40% s/d 50%. Pembayaran dilakukan per bulan, untuk bisa menarik royalti minimal saldo adalah 50 dolar. Khusus pelajar, pembayaran sampai 100% dari harga jual.
4. 500px Photography Community
Pembayaran untuk fotografer di 500px 30% (lisensi non-eksklusif) dan 60% (lisensi eksklusif). Sayangnya, di 500px, Anda sebagai fotografer tidak bisa menentukan harga per foto. Kurator foto dari pihak 500px sendiri yang menentukan harga jualnya. Berbeda ketika Anda berlangganan paket membership untuk akses ke resource premium sehingga bisa menentukan harganya sendiri.
5. Dreamstime Stock Photo
Aplikasi jual foto Bahasa Indonesia
Pengguna Dreamstime hingga saat ini sudah mencapai 38 juta di seluruh dunia. Bahkan, ketika foto yang Anda ungguh mendapat persetujuan, Anda memperoleh bonus sekitar 0,02 dolar (kurang lebih Rp3.000).
Pembayaran untuk fotografer di Dreamstime antara 20% s/d 49% dari harga jual. Semakin tinggi level dan menggunakan lisensi eksklusif, maka royalti yang Anda terima juga semakin besar. Fotografer hanya memperoleh pembayaran ketika sudah mencapai ambang batas 100 dolar di akun.
6. iStock Photo
Aplikasi jual foto Bahasa Indonesia
Ketika mencari foto di website, kemungkinan besar Anda pernah melihat promosi/iklan dari iStock. Ya, iStock merupakan aplikasi jual foto penghasil uang yang sangat besar. Namun, untuk bergabung menjadi kontributor iStock, membutuhkan persetujuan lebih dulu.
Pembayaran untuk fotografer di iStock antara 15% s/d 45%, namun kita tahu bahwa harga jual foto dari sini cukup tinggi. Jadi, iStock lebih berfokus menerima fotografer profesional dengan kualitas jepretan luar biasa.
Terlepas dari aplikasi pihak ketiga semacam ini (aplikasi yang mempertemukan antara seller dan buyer). Anda dapat membuat website sendiri untuk menjual hasil karya foto, sekaligus menjadi portofolio sebagai fotografer profesional!
Trik Cuan Pakai Aplikasi Jual Foto Penghasil Uang untuk Pemula
Untuk Anda yang sudah memilih aplikasi jual foto penghasil uang di atas, kemudian memutuskan menggunakannya. Terapkan trik cuan untuk pemula berikut!
1. Tentukan Niche Fotografi atau Ketertarikan Anda
Ciri khas menjadi kunci pertama. Misalnya, Anda mempunyai ketertarikan yang luar biasa untuk fotografi mikro. Maka ketika ada yang mencari foto mikro, akun Anda yang menjadi rujukan pertama. Menentukan fokus satu niche juga membuat Anda mendalami hal tersebut daripada orang lain!
Tenang, tidak akan stagnan di sini jika Anda benar-benar serius menjalaninya. Anda dapat mengembangkan ke satu niche lain yang masih berhubungan atau punya benang merah keterkaitan. Contohnya, setelah berkembang di niche mikro fotografi, Anda bisa coba wild life fotografi atau lainnya.
2. Mengikuti Aturan Platform Aplikasi
Aplikasi jual foto penghasil uang tentunya mempunyai aturan (Terms and Conditions). Pada dasarnya, sebaiknya pengguna memahami apa saja syarat dan ketentuan aplikasi yang Anda gunakan. Di sisi lain, aturan di sini merujuk pada hal yang lebih luas.
Jadi, pahami keseluruhan aturan seperti persentase pendapatan fotografer, komisi, sistem pembayaran, pelanggaran, eksklusif, inklusif, dan sebagainya.
3. Jangkau Lebih Banyak Audiens
Dengan memahami aturan di atas, Anda bisa lebih bebas dan tahu batasan mana yang boleh dan mana yang tidak. Tinggal meningkatkan lebih banyak audiens supaya foto Anda terjual. Dalam melakukannya, gunakan kata kunci populer, tag, foto relevan, promosi sosial media, dan menambahkan donasi.
Proses menambah audiens tidak bisa seketika, butuh waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Ketika optimasi produk foto, Anda bisa sambil terus mengunggah foto-foto premium terbaru di aplikasi jual foto penghasil uang terbaik.
Itulah rekomendasi aplikasi jual foto penghasil uang dan trik menjual foto untuk pemula. Sudah punya gambaran akan memasarkan karya Anda di mana? Atau malah membuat website portofolio sendiri, hei, itu terdengar cukup bagus.